Dengan berakhirnya Pilkada berikut terpilihnya pasangan Rita Widyasari-HM Ghufron Yusuf sebagai Bupati-Wakil Bupati Kukar masa bakti 2010-2015, berakhir pula tugas dari tim sukses. Termasuk tim sukses Gerbang Raja Center bersama tim pemenangan lainnya yang telah bekerja keras untuk memenangkan pasangan Rita-Ghufron.
Tepat 3 Juli 2010 lalu bertempat di Gedung Puteri Karang Melenu, Rita Widyasari secara resmi membubarkan tim suksesnya yang tergabung dalam Gerbang Raja dan sejumlah tim pemenangan lainnya.
Menurut Direktur Gerbang Raja, Sarkowi V Zahry, kemenangan Rita-Ghufron merupakan simbol kemenangan rakyat Kukar.
"Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan rakyat Kukar," ujar Sarkowi.
Dalam kesempatan itu, Sarkowi juga mengakui menerima banyak pesan pendek maupun telepon yang meminta agar tim sukses Gerbang Raja tidak dibubarkan.
"Sebagai masyarakat yang taat hukum dan aturan, mohon dipahami bahwa tim sukses itu ada periodenya. Karena tugas tim sukses adalah bagaimana memenangkan calon bupatinya dalam Pilkada," kata Sarkowi.
Munculnya usulan agar Gerbang Raja menjadi sebuah lembaga, lanjut Sarkowi, hal itu harus dibicarakan lagi bersama, dengan orientasi lembaga
tersebut berfungsi.
"Namun perannya bukan sebagai tim sukses lagi," kata Sarkowi yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim ini.
Selanjutnya, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim suksesnya yang telah berupaya dan berusaha keras untuk memenangkan mereka.
Diakui Rita, dirinya sangat berat untuk membubarkan tim sukses. Namun hal
itu harus dilakukan karena sesuai ketentuan yang ada.
"Saya akan merindukan kebersamaan itu, seperti saat-saat mendebarkan menunggu hasil quick count, banyak hal yang tidak bisa dilupakan, bahkan ada yang masuk rumah sakit. Namun, Alhamdulillah hasilnya berakhir nikmat," ujar Rita.
Bahkan dikemukakan Rita Widyasari, saat menyampaikan hasil perhitungan cepat Quick Count versi LSI kepada ayahandanya Prof DR H Syaukani HR ada hal yang menggelitik.
"Pak saya menjadi Bupati," tutur Rita, Syaukani pun menjawab " Aku jadi apa," tuturnya lagi.
Tak lupa, Rita mengajak pendukung dan simpatisannya berikut seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk terus bergandengan tangan dan menjalankan peran masing-masing guna mewujudkan harapan dan cita-cita melalui program Gerbang Raja, yaitu mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara, sejahtera dan berkeadilan.
Acara pembubaran tim sukses itu ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Rita-Ghufron kepada perwakilan tim sukses, yakni Akai Kukar, Prabu, Pondok Bambu, Gerai, Kontan, Subur, Melati 22, serta tim Gerbang Raja dari 18 wilayah kecamatan se-Kukar. Dengan diramaikan oleh hiburan rakyat yang menghadirkan Group Band Samsons. Dalam duet dengan vokalis Samsons, Bams. Rita Widyasari menyampaikan selama kepemimpinannya untuk Kabupaten Kutai Katanegara lima tahun mendatang akan memberikan kenangan yang terindah bagi masyarakat Kutai Kartanegara.***
Tepat 3 Juli 2010 lalu bertempat di Gedung Puteri Karang Melenu, Rita Widyasari secara resmi membubarkan tim suksesnya yang tergabung dalam Gerbang Raja dan sejumlah tim pemenangan lainnya.
Menurut Direktur Gerbang Raja, Sarkowi V Zahry, kemenangan Rita-Ghufron merupakan simbol kemenangan rakyat Kukar.
"Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan rakyat Kukar," ujar Sarkowi.
Dalam kesempatan itu, Sarkowi juga mengakui menerima banyak pesan pendek maupun telepon yang meminta agar tim sukses Gerbang Raja tidak dibubarkan.
"Sebagai masyarakat yang taat hukum dan aturan, mohon dipahami bahwa tim sukses itu ada periodenya. Karena tugas tim sukses adalah bagaimana memenangkan calon bupatinya dalam Pilkada," kata Sarkowi.
Munculnya usulan agar Gerbang Raja menjadi sebuah lembaga, lanjut Sarkowi, hal itu harus dibicarakan lagi bersama, dengan orientasi lembaga
tersebut berfungsi.
"Namun perannya bukan sebagai tim sukses lagi," kata Sarkowi yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim ini.
Selanjutnya, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim suksesnya yang telah berupaya dan berusaha keras untuk memenangkan mereka.
Diakui Rita, dirinya sangat berat untuk membubarkan tim sukses. Namun hal
itu harus dilakukan karena sesuai ketentuan yang ada.
"Saya akan merindukan kebersamaan itu, seperti saat-saat mendebarkan menunggu hasil quick count, banyak hal yang tidak bisa dilupakan, bahkan ada yang masuk rumah sakit. Namun, Alhamdulillah hasilnya berakhir nikmat," ujar Rita.
Bahkan dikemukakan Rita Widyasari, saat menyampaikan hasil perhitungan cepat Quick Count versi LSI kepada ayahandanya Prof DR H Syaukani HR ada hal yang menggelitik.
"Pak saya menjadi Bupati," tutur Rita, Syaukani pun menjawab " Aku jadi apa," tuturnya lagi.
Tak lupa, Rita mengajak pendukung dan simpatisannya berikut seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk terus bergandengan tangan dan menjalankan peran masing-masing guna mewujudkan harapan dan cita-cita melalui program Gerbang Raja, yaitu mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara, sejahtera dan berkeadilan.
Acara pembubaran tim sukses itu ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Rita-Ghufron kepada perwakilan tim sukses, yakni Akai Kukar, Prabu, Pondok Bambu, Gerai, Kontan, Subur, Melati 22, serta tim Gerbang Raja dari 18 wilayah kecamatan se-Kukar. Dengan diramaikan oleh hiburan rakyat yang menghadirkan Group Band Samsons. Dalam duet dengan vokalis Samsons, Bams. Rita Widyasari menyampaikan selama kepemimpinannya untuk Kabupaten Kutai Katanegara lima tahun mendatang akan memberikan kenangan yang terindah bagi masyarakat Kutai Kartanegara.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar