Di setiap pelaksanaan Erau, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura selalu menganugerahkan gelar kehormatan bagi para pejabat penting, kerabat Kesultanan hingga masyarakat terpilih yang dinilai berjasa dalam pembangunan maupun pengabdian pada Kesultanan.
Pada Erau 2010 kali ini, Sultan Kutai memberikan gelar kehormatan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) RI Jero Wacik, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari,S.Sos,MM.
Penganugerahan gelar bagi ketiga pejabat tersebut dibacakan Menteri Sekretaris Keraton, H Adji Pangeran Gondo Prawiro, usai upacara adat Mendirikan Ayu di Keraton Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Menbudpar Jero Wacik dianugerahi gelar Pangeran Wirata Perana, Wagub Kaltim Farid Wadjdy diberi gelar Raden Surya Nata Praja, sementara Bupati Kukar Rita Widyasari diberi gelar Raden Among Surawati.
Pemberian gelar ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada masing-masing penerima. Baik Wagub Kaltim Farid Wadjdy dan Bupati Kukar Rita Widyasari menerima sertifikat tersebut usai upacara Mendirikan Ayu.
Sedangkan Menbudpar Jero Wacik baru menerima sertifikat sekaligus Setorong (topi bangsawan Kutai-red) saat hadir dalam upacara adat Bepelas, tadi malam.
Di hadapan Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II, Jero Wacik mengucapkan terima kasih dan menerima dengan tulus gelar kehormatan yang diberikan Sultan.
"Saya diberitahu bahwa gelar Pangeran Wirata Perana ini berarti orang kesayangan Sultan yang mengayomi kebudayaan. Dengan gelar ini, saya bertekad untuk terus memajukan kebudayaan di Indonesia," tegasnya.
Terpisah, Bupati Kukar Rita Widyasari mengaku sangat bangga dan dihargai dengan gelar Raden Among Surawati yang diberikan Sultan kepada dirinya.
"Katanya Raden Among Surawati ini berarti orang yang tinggi semampai dan pandai bicara. Gelar ini sangat pas dengan saya, karena saya orangnya memang suka bicara," ujar Rita sambil tersenyum.kkc
Pada Erau 2010 kali ini, Sultan Kutai memberikan gelar kehormatan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) RI Jero Wacik, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari,S.Sos,MM.
Penganugerahan gelar bagi ketiga pejabat tersebut dibacakan Menteri Sekretaris Keraton, H Adji Pangeran Gondo Prawiro, usai upacara adat Mendirikan Ayu di Keraton Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Menbudpar Jero Wacik dianugerahi gelar Pangeran Wirata Perana, Wagub Kaltim Farid Wadjdy diberi gelar Raden Surya Nata Praja, sementara Bupati Kukar Rita Widyasari diberi gelar Raden Among Surawati.
Pemberian gelar ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada masing-masing penerima. Baik Wagub Kaltim Farid Wadjdy dan Bupati Kukar Rita Widyasari menerima sertifikat tersebut usai upacara Mendirikan Ayu.
Sedangkan Menbudpar Jero Wacik baru menerima sertifikat sekaligus Setorong (topi bangsawan Kutai-red) saat hadir dalam upacara adat Bepelas, tadi malam.
Di hadapan Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II, Jero Wacik mengucapkan terima kasih dan menerima dengan tulus gelar kehormatan yang diberikan Sultan.
"Saya diberitahu bahwa gelar Pangeran Wirata Perana ini berarti orang kesayangan Sultan yang mengayomi kebudayaan. Dengan gelar ini, saya bertekad untuk terus memajukan kebudayaan di Indonesia," tegasnya.
Terpisah, Bupati Kukar Rita Widyasari mengaku sangat bangga dan dihargai dengan gelar Raden Among Surawati yang diberikan Sultan kepada dirinya.
"Katanya Raden Among Surawati ini berarti orang yang tinggi semampai dan pandai bicara. Gelar ini sangat pas dengan saya, karena saya orangnya memang suka bicara," ujar Rita sambil tersenyum.kkc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar