KATA pepatah "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Jiwa seorang pemimpin yang tertanam dalam diri Rita Widyasari benar-benar buah dari didikan sang ayah H Syaukani HR, figur tokoh pemimpin kharismatik dan mantan Bupati yang terbukti telah membawa perubahan besar terhadap kabupaten Kutai Kartanegara yang keelokannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat sekarang ini.
Seperti ayahanda (Syaukani,red) pula figur Rita dikenal sangat merakyat dan santun terhadap orang-orang yang dijumpainya. Bukan hal aneh kalau dalam Pemilukada yang berlangsung 1 Mei 2010 lalu, seluruh rakyat Kukar lantas memberikan suara dan memilihnya menjadi Bupati bersama HM Ghufron Yusuf sebagai Wakil Bupati Kukar priode 2010-2015.
Kini jabatan Bupati Kukar pun disandangnya. Seperti sang ayah pula, Rita pernah menjabat Ketua DPRD dan tercatat sebagai perempuan pertama di Kukar yang pernah menjabat kepala daerah. Tidak hanya itu dia pun tercatat sebagai perempuan pertama di kabupaten ini yang pernah menjabat sebagai Ketua KONI dan KNPI, sungguh prestasi yang fantastis.
Sebagai pemimpin kepala daerah, Rita kini memiliki keinginan sama seperti ayahandanya untuk membangun Kukar dan mensejahterakan rakyatnya. Semasa sang ayah H Syaukani HR masih menjabat sebagai Bupati, beliau banyak memberikan bhaktinya pada rakyat Kukar melalui program Gerbang Dayaku I dan II, dimana Syaukani melalui programnya itu memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di wilayah kabupaten Kukar, termasuk peningkatan kesejahteraan rakyat, mulai santunan bagi orang yang tidak mampu hingga peningkatan insentif bagi kalangan guru.
Kini hal sama nampaknya juga akan dilakukan Rita Widyasari bersama Wakilnya HM Ghufron melalui program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (GERBANG RAJA). Rita akan membangun usaha kerakyatan yang dampaknya langsung bisa dirasakan masyarakat.
Demikian pula dengan peningkatan kesejahteraan kaum pendidik di Kukar seperti era kepemimpinan Syaukani, Rita melakukan hal sama dengan meningkatkan kembali insentif bagi kaum guru. Bahkan tidak hanya sampai disitu, melalui program GERBANG RAJA, Rita akan memberikan bantuan satu guru satu laptop termasuk memperjuangkan dana pendidikan 20 persen dan diupayakan lebih dari APBD Kukar.
Intinya Rita ingin mengajak seluruh rakyat di Kabupaten Kukar tanpa terkecuali untuk bisa terlibat langsung dalam membangun Kukar. Hal terpenting dari sejumlah program yang tercermin dalam Visi Misi Gerbang Raja adalah mengajak seluruh perempuan di Kukar ini bisa lebih berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.
Hal yang sering Rita Widyasari ungkapkan dalam berbagai kesempatan bertemu dengan kaum perempuan di Kukar adalah mengajaknya untuk tidak jadi penonton. "Sebagai kaum perempuan kita harus tampil, jangan hanya jadi penonton, mari bersama bapak-bapak kita membangun Kukar. Manfaatkan dan gali seluruh potensi yang ada dalam diri dan lingkungan, sehingga kedepannya kita menjadi manusia mandiri dan sejahtera".
BERSAMA HM GHUFRON YUSUF
Sebagai tokoh yang mengerti betul masalah birokrasi, HM Ghufron Yusuf yang duduk sebagai Wakil Bupati Kukar yang akan mendampinginya selama lima tahun ke depan merupakan kunci suksesnya pembangunan yang di cita-cita sebagaimana tercermin dalam program GERBANG RAJA.
Sebagai pejabat birokrasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang segudang, nampaknya cita-cita untuk mewujudkan terlaksananya GERBANG RAJA akan tercapai. Sepanjang karirnya duduk di pemerintahan era kepemimpinan Syaukani, HM Ghufron juga memiliki ambisi yang kuat untuk menjadikan Kukar agar rakyatnya sejahtera.
Loyalitasnya dalam mendukung Syaukani HR untuk mensejahterakan rakyat Kukar ini melalui program Gerbang Dayaku merupakan bukti nyata betapa pedulinya Ghufron terhadap rakyat Kukar.
Dimata H Syaukani HR sendiri, figur Ghufron bukan hanya sekedar bawahan yang pernah mendukungnya dengan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan roda pemerintahan kala itu, namun di hati Syaukani, Ghufron juga merupakan saudara dan kawan sejati. Dikala orang-orang mulai melupakan Syaukani, Ghufron tetap setia.
Melihat adanya kesamaan antara program GRBANG RAJA dan GERBANG DAYAKU, bukan hal sulit baginya bersama Bupati Kukar Rita Widyasari untuk mewujudkan harapan akan terciptanya pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat Kukar. ***
Seperti ayahanda (Syaukani,red) pula figur Rita dikenal sangat merakyat dan santun terhadap orang-orang yang dijumpainya. Bukan hal aneh kalau dalam Pemilukada yang berlangsung 1 Mei 2010 lalu, seluruh rakyat Kukar lantas memberikan suara dan memilihnya menjadi Bupati bersama HM Ghufron Yusuf sebagai Wakil Bupati Kukar priode 2010-2015.
Kini jabatan Bupati Kukar pun disandangnya. Seperti sang ayah pula, Rita pernah menjabat Ketua DPRD dan tercatat sebagai perempuan pertama di Kukar yang pernah menjabat kepala daerah. Tidak hanya itu dia pun tercatat sebagai perempuan pertama di kabupaten ini yang pernah menjabat sebagai Ketua KONI dan KNPI, sungguh prestasi yang fantastis.
Sebagai pemimpin kepala daerah, Rita kini memiliki keinginan sama seperti ayahandanya untuk membangun Kukar dan mensejahterakan rakyatnya. Semasa sang ayah H Syaukani HR masih menjabat sebagai Bupati, beliau banyak memberikan bhaktinya pada rakyat Kukar melalui program Gerbang Dayaku I dan II, dimana Syaukani melalui programnya itu memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di wilayah kabupaten Kukar, termasuk peningkatan kesejahteraan rakyat, mulai santunan bagi orang yang tidak mampu hingga peningkatan insentif bagi kalangan guru.
Kini hal sama nampaknya juga akan dilakukan Rita Widyasari bersama Wakilnya HM Ghufron melalui program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (GERBANG RAJA). Rita akan membangun usaha kerakyatan yang dampaknya langsung bisa dirasakan masyarakat.
Demikian pula dengan peningkatan kesejahteraan kaum pendidik di Kukar seperti era kepemimpinan Syaukani, Rita melakukan hal sama dengan meningkatkan kembali insentif bagi kaum guru. Bahkan tidak hanya sampai disitu, melalui program GERBANG RAJA, Rita akan memberikan bantuan satu guru satu laptop termasuk memperjuangkan dana pendidikan 20 persen dan diupayakan lebih dari APBD Kukar.
Intinya Rita ingin mengajak seluruh rakyat di Kabupaten Kukar tanpa terkecuali untuk bisa terlibat langsung dalam membangun Kukar. Hal terpenting dari sejumlah program yang tercermin dalam Visi Misi Gerbang Raja adalah mengajak seluruh perempuan di Kukar ini bisa lebih berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.
Hal yang sering Rita Widyasari ungkapkan dalam berbagai kesempatan bertemu dengan kaum perempuan di Kukar adalah mengajaknya untuk tidak jadi penonton. "Sebagai kaum perempuan kita harus tampil, jangan hanya jadi penonton, mari bersama bapak-bapak kita membangun Kukar. Manfaatkan dan gali seluruh potensi yang ada dalam diri dan lingkungan, sehingga kedepannya kita menjadi manusia mandiri dan sejahtera".
BERSAMA HM GHUFRON YUSUF
Sebagai tokoh yang mengerti betul masalah birokrasi, HM Ghufron Yusuf yang duduk sebagai Wakil Bupati Kukar yang akan mendampinginya selama lima tahun ke depan merupakan kunci suksesnya pembangunan yang di cita-cita sebagaimana tercermin dalam program GERBANG RAJA.
Sebagai pejabat birokrasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang segudang, nampaknya cita-cita untuk mewujudkan terlaksananya GERBANG RAJA akan tercapai. Sepanjang karirnya duduk di pemerintahan era kepemimpinan Syaukani, HM Ghufron juga memiliki ambisi yang kuat untuk menjadikan Kukar agar rakyatnya sejahtera.
Loyalitasnya dalam mendukung Syaukani HR untuk mensejahterakan rakyat Kukar ini melalui program Gerbang Dayaku merupakan bukti nyata betapa pedulinya Ghufron terhadap rakyat Kukar.
Dimata H Syaukani HR sendiri, figur Ghufron bukan hanya sekedar bawahan yang pernah mendukungnya dengan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan roda pemerintahan kala itu, namun di hati Syaukani, Ghufron juga merupakan saudara dan kawan sejati. Dikala orang-orang mulai melupakan Syaukani, Ghufron tetap setia.
Melihat adanya kesamaan antara program GRBANG RAJA dan GERBANG DAYAKU, bukan hal sulit baginya bersama Bupati Kukar Rita Widyasari untuk mewujudkan harapan akan terciptanya pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat Kukar. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar