SETIAP ada kesempatannya bertemu dengan kaum perempuan di Kukar, baik itu melalui kegiatan sosial, pertemuan keagamaan ataupun kegiatan politiknya Rita Widyasari selalu menghimbau agar kaum perempuan di kabupaten ini tidak lagi menempatkan diri sebagai penonton.
Rita berharap kaum perempuan harus mampu menjadi pelaku dan terlibat secara langsung dalam setiap nafas pembangunan, menjadi kuat dan mandiri.
Dirinya mengakui kalau di kabupaten yang di karuniai sumber daya alam melimpah ini belum bisa dianggap kaum perempuannya sukses. Salah satu contoh pada bidang karir politik.
Faktanya menurut Rita Widyasari, dari sekitar 45 anggota yang duduk di Legislatif hanya 3 anggota dewan mewakili unsur kaum perempuan. Dan beruntung dirinya pernah terpilih sebagai orang yang nomor satu di lembaga wakil rakyat tersebut.
“Bila melihat jumlah keterwakilan kaum perempuan yang masuk sebagai anggota dewan, ini fakta kalau kaum perempuan masih banyak yang jadi penonton,”ungkapnya.
Menurut Rita bukan menyalahi kodrat lantaran perempuan ingin maju dan berkembang, layakya kaum lelaki. Sepanjang kegiatan yang dilakukan itu tidak mengabaikan kewajibannya sebagai perempuan terutama ibu-ibu yang telah berkeluarga.
“Jangan jadi penonton, tapi perempuan harus bisa terlibat langsung dalam setiap kegiatan pembangunan. Jadilah perempuan yang kuat dan mandiri,”ucap ibu yang dikaruniai tiga anak ini.
Rita mencontohkan hal yang harus dilakukan kaum perempuan tidak harus selalu yang bersifat politik. Namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam mengisi pembangunan, terutama di kabupaten ini.
“Misalkan membentuk kelompok koperasi perempuan atau usaha bersama dilingkungan kelurahan ataupun kecamatan. Ciptakan berbagai macam usaha melalui koperasi tersebut, pemerintah pasti akan membantu. Saya yakin ini akan memberikan nilai ekonomis dan menambah wawasan dan pengetahuan kita” terang Rita ketika bertemu dengan kaum perempuan di kecamatan Marang Kayu dan Muara Badak beberapa waktu lalu.
Apalagi menurutnya perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Kukar memiliki peluang yang besar untuk bisa maju dan berkarya. Karena wilayah pesisir sendiri memiliki banyak potensi sumber daya alam yang belum sepenuhnya tergarap, terutama oleh kaum perempuan.
“Saya yakin, bila setiap potensi yang dimiliki masing-masing wilayah kecamatan di Kukar ini mampu disikapi dan dimanfaatkan dengan baik oleh kaum perempuan, dalam waktu singkat akan banyak perempuan di Kukar ini yang sukses,”jelasnya.***
Rita berharap kaum perempuan harus mampu menjadi pelaku dan terlibat secara langsung dalam setiap nafas pembangunan, menjadi kuat dan mandiri.
Dirinya mengakui kalau di kabupaten yang di karuniai sumber daya alam melimpah ini belum bisa dianggap kaum perempuannya sukses. Salah satu contoh pada bidang karir politik.
Faktanya menurut Rita Widyasari, dari sekitar 45 anggota yang duduk di Legislatif hanya 3 anggota dewan mewakili unsur kaum perempuan. Dan beruntung dirinya pernah terpilih sebagai orang yang nomor satu di lembaga wakil rakyat tersebut.
“Bila melihat jumlah keterwakilan kaum perempuan yang masuk sebagai anggota dewan, ini fakta kalau kaum perempuan masih banyak yang jadi penonton,”ungkapnya.
Menurut Rita bukan menyalahi kodrat lantaran perempuan ingin maju dan berkembang, layakya kaum lelaki. Sepanjang kegiatan yang dilakukan itu tidak mengabaikan kewajibannya sebagai perempuan terutama ibu-ibu yang telah berkeluarga.
“Jangan jadi penonton, tapi perempuan harus bisa terlibat langsung dalam setiap kegiatan pembangunan. Jadilah perempuan yang kuat dan mandiri,”ucap ibu yang dikaruniai tiga anak ini.
Rita mencontohkan hal yang harus dilakukan kaum perempuan tidak harus selalu yang bersifat politik. Namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam mengisi pembangunan, terutama di kabupaten ini.
“Misalkan membentuk kelompok koperasi perempuan atau usaha bersama dilingkungan kelurahan ataupun kecamatan. Ciptakan berbagai macam usaha melalui koperasi tersebut, pemerintah pasti akan membantu. Saya yakin ini akan memberikan nilai ekonomis dan menambah wawasan dan pengetahuan kita” terang Rita ketika bertemu dengan kaum perempuan di kecamatan Marang Kayu dan Muara Badak beberapa waktu lalu.
Apalagi menurutnya perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Kukar memiliki peluang yang besar untuk bisa maju dan berkarya. Karena wilayah pesisir sendiri memiliki banyak potensi sumber daya alam yang belum sepenuhnya tergarap, terutama oleh kaum perempuan.
“Saya yakin, bila setiap potensi yang dimiliki masing-masing wilayah kecamatan di Kukar ini mampu disikapi dan dimanfaatkan dengan baik oleh kaum perempuan, dalam waktu singkat akan banyak perempuan di Kukar ini yang sukses,”jelasnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar